Kualitas dan kuantitas kerja adalah. Angkatan kerja (labor force) merupakan bagian dari tenaga kerja, yaitu penduduk yang benar-benar terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yang memproduksi barang/ jasa. Kualitas dan kuantitas kerja adalah

 
 Angkatan kerja (labor force) merupakan bagian dari tenaga kerja, yaitu penduduk yang benar-benar terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yang memproduksi barang/ jasaKualitas dan kuantitas kerja adalah  Teori – teori tersebut akan diuraikan berikut ini

Kuantitas. Menurut Sinambela (2017:335), disiplin kerja adalah kemampuan kerja seseorang untuk secara teratur tekun, terus-menerus dan bekerja sesuai aturan-aturan yang berlaku dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini diduga karena terdapat komunikasi interpersonal dan lingkungan kerja karyawan yang dinilai masih kurang baik. Menurut Rizky (2011), efektivitas kerja adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dengan demikian kinerja seorang karyawan dapat diukur dari hasil kerja, hasil tugas atau hasil kegiatan dalam kurun waktu tertentu. Mangkunegara, (2002:22) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikanKinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai. Kualitas pekerjaan adalah indikator penting dan digunakan perusahaan dalam menilai hasil kerja karyawan. Pengertian Kualitas dan Kuantitas. PerilakuSinungan (2014:12) produktivitas kerja adalah ukuran dari kualitas dan kuantitas dari pekerjaan yang telah dikerjakan, dengan mempertimbangkan biaya sumber daya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan. 1 Pengertian kepuasan kerja Cerminan dari seorang karyawan yang menemukan pemenuhan sesuatu untuk dirinya terlihat dari kepuasan kerjanya (Moorhead dan Griffin 2010: 71). Setelah mengetahui pengertian dan kualita dan kuantitas, selanjutnya mari ketahui tentang perbedaan kualitas dan kuantitas. Memiliki Integritas yang Tinggi. 1. 1) Kualitas kerja adalah akurasi, ketelitian, tingkat dapat diterimanya pekerjaan yang dilakukan. Kualitas kerja adalah standar kerja yang diberikan oleh karyawan atau tim secara konsisten. b. Sedangkan menurut Bernardin et al. Mengenal Sistem Manajemen Kinerja: Pengertian, Pengukuran, dan Penilaian. Jumlah tersebut tidak bisa. Untuk memperluas wawasan kita tentang pengertian kinerja, maka. Pengertian Kualitas Menurut Para Ahli. Motivasi dapat bersifat internal maupun eksternal. Perilaku manusia,tingkat,dan kualitas kerja ditentukan oleh sejumlah variabel perseorangan dan lingkungan (Laurensius, 2016:66). Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di Menurut Sutrisno (2016:172) "Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Menurut Mangkunegara (2010) menyebutkan indikator dari kinerja Pegawai adalah sebagai berikut: 1. 14 Tahun 2015 Pasal 1 ayat 1 guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,. Pengertian Kualitas. kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Mathis dan John H. Kuantitas adalah – Kalau kamu ingat-ingat lagi, kamu pasti pernah mendengar atau membaca frasa “kuantitas dan kualitas”. Edy Sutrisno menerangkan kinerja karyawan sebagai rangkuman dalam hal kualitas, kuantitas, jam kerja dan juga kolaborasi untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000), kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Surendra “Kepuasan adalah faktor yang dicari tamu dalam memutuskan membeli/menginap di sebuah hotel”. 2. Perhatian terhadap kinerja merupakan suatu hal yang perlu bagi sebuah organisasi ataupun perusahaan. pada perspektif ini adalah pelatihan karyawan dan budaya perusahaan yang terkait dengan perbaikan individu dan organisasi (Mulyadi,. sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja . Kualitas kerja, adalah seberapa jauh keberhasilan seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya berdasarkan syarat-syarat kesesuaian danMenurut Anwar Prabu Mangkunegara (2006:67), pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja yang juga dikatakan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. bahwa “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya” Menurut Sedamaryanti (2018:260) “Kinerja merupakan hasil kerja seorang, sebuah proses manajemen secara keseluruhan,Kuantitas kerja - metrik kinerja karyawan. Sejak awal seorang karyawan harus punya persepsi bahwa semua pekerjaan memiliki tenggat. Kuantitas adalah segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan jumlah hasil kerja dan dinyatakan dalam ukuran angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”. Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. a. Kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan oleh seseorang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Menurut Torang (2012), kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerjapenilaian kinerja adalah menilai rasio hasil kerja dengan standar kualitas maupun kuantitas yang dihasilkan setiap karyawan. Abrian, A. A. Rujukan penelitian yang kedua yaitu tesis Ubbay Ujziana mahasiswa Universitas Indonesia pada tahun 2004 dengan judul Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Tenaga Sanitasi Puskesmas Di Kabupaten Majalengka. Kinerja (prestasi kerja) ialah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yangKerapian adalah kerapian dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. 13 didalam melaksanakan tugas-tugasnya yang sudah di tetapkan. Sedangkan menurut Rivai (2011) kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampan untuk menyelesaikan tuagas atau pekerjaan. Menurut Sudarmanto (2009:25), kinerja merupakan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 563, hal ini menunjukan bahwa veriabel bebas yang terdiri dari kompetensi dan kualitas kerja. Kualitas Kinerja. By Mekari Talenta Published 19 Apr, 2022 Diperbarui 05 September 2023. " dengan adanya kinerja karyawan maka setiap pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena adanya kualitas karywan yang baik dan benar. Berdasarkan. b. M. Menurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Dengan demikian, semangat kerja merupakan cermin dari kondisi pegawai dalam lingkungan kerjanya danWebBaca juga: Kuantitas dan Kualitas Produk, Mana yang Paling Penting? Pengertian Kualitas Menurut Para Ahli. kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Sasaran Kinerja Pegawai a. Kinerja pegawai merupakan hal yang penting dalam upaya mencapai target. b. Sedangkan ahli yang mendukung kinerja itu adalah outcome adalah Berdardian dan Russell (1993: 279), yang mendifinisikanWebkelelahan kerja antara lain: kualitas dan kuantitas hasil kerja, uji hilangnya kelipan (flicker-fusion test), Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) Jepang,. Pengertian Prestasi Kerja. ukuran kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan dengan mempertimbangkan biaya sumber daya yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut (Schroeder dalam Tambunan, 2015) mengartikan produktivitas kerja sebagai hubungan atau rasio antara masukan dan keluaran suatu sistem produksi. Pengertian kualitas kerja dapat berbeda-beda tergantung pada sudut pandang dan bidang ilmu yang melibatkan. Oleh sebab itu, indikator kinerja yang baik serta terukur dapat membantu organisasi meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai. performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Yang kedua efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Berani Mengambil Inisiatif. Persembahan Tesis ini kupersembahkan untuk : Almamater tercinta Program Pascasarjana Universitas Negeri. Menurut L. Kuantitas produk adalah jumlah produk yang dibuat, digunakan dan dikonsumsi. Sebagai contoh, jumlah karyawan di perusahaan A ada 300 orang. 11 BAB II TELAAH PUSTAKA 2. Standar deskriptif Jenis. Menurut Torang (2014:74) Kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pelaksanaan Tugas Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja sebagai independen (variabel bebas) yang disimbolkan dengan X dan Kinerja Karyawan sebagai variabel dependen (terikat) yang disimbolkan dengan Y. Kuantitas bersifat pasti dan dapat diukur sehingga lebih objektif daripada kualitas. Ketepatan waktu membuat kerja efektif dan efisien. Abstract. Kualitas, kuantitas dan usia pemberian MP-ASI berpengaruh terhadap status gizi balita. Kualitas Kerja adalah Standart ini dilakukan dengan cara membandingkan antara besarnya volume kerja yang seharusnya (Standart kerja norma) dengan kemampuan sebenarnya. Websesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. Sejalan dengan pendapat tersebut Dessier (dalam Zauhar, 2004 : 171) menyatakan evaluasi tersebut dapat diukur dengan melihat kualitas atau mutu kerja yang dijalankan. Menurut ISO-8402 (Loh, 2001:35), Kualitas adalah totalitas fasilitas dan karakteristik dari produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan, tersurat maupun tersirat. Kuantitas adalah jumlah kerja yang dilakukan oleh seorang karyawan dalam periode tertentu Menurut Y. Hasibuan (2007) menjelaskan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja . NPS adalah angka (biasanya antara 1 dan 10) yang mewakili kesediaan klien untuk merekomendasikan layanan perusahaan kepada klien potensial lainnya. Dengan demikian kinerja adalah tentang . b. (Armstrong 2003:478) kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyaiIstilah kinerja berasal dari kata Job Performance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pertimbangan. Ada lima indikator yang berperan, yaitu kualitas, kuantitas, efektivitas, dan kemandirian. Umumnya, standar kuantitas digunakan untuk menghitung durasi pekerjaan, target output kerja per unit, dan sebagainya. Menurut Mangkunegara (2009 : 32) kinerja adalah hasil kerja seseorang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang karyawan (pegawai) dalam kemampuan melaksankan tugas tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya, selain itu kinerja jug dapat diartikan sebagai Mangkunegara (2012:9) mengatakan kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya serta bagaimana melakukan. yang ditampakkan secara kualitas dan kuantitas pada periode tertentu yang menggambarkan seberapa baik karyawan tersebut dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan beberapa faktor penunjang, antara lain kualitas sumber dayaMenurut Mangkunegara (2013) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Beberapa pendapat di atas, maka sintesis dari kinerja perawat merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas dicapai oleh tenaga profesional mempunyai kemampuan baikitu dapat disimpulkan bahwa kinerja SDM adalah prestasi kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM per satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sumber tenaga kerja yang di butuhkan 4. Perilaku Kerja Indikatornya : a. Kuantitas. berkomunikasi dengan karyawan agar bersedia untuk merubah perilaku serta. Kuantitas produk harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan jumlah. 3. Terdapat beberapa kriteria yang dapat dipergunakan10 Hal Ini Tunjukkan Kualitas Karyawan di Kantor. tenaga kerja persatuan waktu (lazimnya per jam). 3. Mangkunegara (2000: 67) mengatakan bahwa kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Jika kualitas dikembalikan pada individu masing-masing, kuantitas tidak demikian. Produktivitas kerja adalah ukuran perbandingan kualitas dan kuantitas dari seorang tenaga kerja dalam satuan waktu untuk mencapai hasil atau prestasi kerja secara efektif dan efisien dengan sumber daya yang digunakan. Kualitas Kerja. Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, yaitu efektivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. 1. Kuantitas pekerjaan. - Secara umum, kuantitas adalah ukuran nilai atau jumlah hasil dari pengerjaan yang dicapai. Sedangkan waktu kerja adalah jumlah kehadiran, keterlambatan dan juga masa kerja dari karyawan. Menurut Mangkunegara (2011) menyatakan bahwa’’ kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuaiSedangkan kinerja jika dihubungkan dengan perusahaan maupun organisasi bermakna hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh pelaksana tugas dan tanggung jawab. Rivai (2004) mendefinisikan kinerja merupakan perilaku yang nyata, yang ditampilkan setiap ADLN-PERPUSTAKAAN. Kuantitas Adalah jumlah dan waktu pekerjaan yang harus diselesaikan. 2 edisi Desember 2018 5Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2000:41). kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas waktu kerja dan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Web1. Sebelum tahun 2000, indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk indonesia yang berusia 10 tahun ke atas (melihat hasil sensus. jumlah pekerjaan, kualitas pekerjaan, katepatan waktu, kehadiran, dan kemampuan kerja sama (Wilson Bangun, 2012). Menurut Mangkunegara (2011: 67), kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kuantitas Penduduk. Kualitas melekat hanya pada barang yang diproduksi. Lantas apa bedanya dengan kualitas? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Pengertian Kuantitas Kuantitas adalah satuan ukuran yang ditujukan untuk. Sutanto (2015) lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar karyawan yang. 3) Pengetahuan mengenai pekerjaan adalah keahlian praktis dan teknik serta informasi yang digunakan dalam pekerjaan. Untuk itu Rocky Hotel Padang perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas yang diberikan agarSutrisno (2016:172) “Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Faktor-faktor ini membantu untuk mengukur kinerja karyawan, departemen atau program di perusahaan. Kualitas pekerjaan. 2. Pengukuran ini melibatkan perhitunganPerformance (prestasi kerja) atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Kinerja 2. Kuantitas kerja yang dimaksud adalah banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh pegawai dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Sedangkan kinerja jika dihubungkan dengan perusahaan maupun organisasi bermakna hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh pelaksana tugas dan tanggung jawab. Seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Menurut Gary Dessler (2000:41), kinerja adalah prestasi kerja, yaitu perbandingan. yang diukur adalah kualitas, kuantitas, biaya, dan waktu). Kemudian (Kasmir, 2016) menjelaskan bahwa, kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja seseorang dalam suatu periode, biasanya 1 tahun. Tanggung jawab Menurut Melayu Hasibuan ada beberapa tujuan dan kegunaaan penilaianbahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kerapihan. Faktor-faktor penilaian kinerja adalah sebagai berikut : 1. Mangkunegara (2000:67) mengemukakan kinerja (prestasi kerja) adalah sebagai hasilMOTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1. Kualitas Adalah mutu kerja yang dihasilkan. al. DalamMenurut Mathis, kinerja karyawan adalah apa yang dilakukang oleh seorang karyawan yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi konstribusi kepada organisasi yaiitu dalam arti kualitas, kuantitas output, jangka waktu output, kehadiran ditempat kerja, dan sifat kooperatif. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, (Mangkunegara, 2007). Mangkunegara (2017:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berani Mengambil Inisiatif. Menurut Mangkunegara (2015:67) kinerja atau prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Setidaknya ada 5 cara yang bisa Anda lakukan, khususnya bagian HRD untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan: 1. Berikan Pelatihan dan Pengembangan. Telepon (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Ketika atasan Anda melakukan tinjauan kinerja, kualitas. WebMenurut Mangkunegara (2005), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, dan merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya. Jika jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan pegawai semakin banyak, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2015:67) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang. 2 Kepuasan Kerja 2. Sedarmayanti (2011), mengungkapkan bahwa Kinerja merupakan Pengertian Kuantitas. Tujuan Penilaian Kerja / Evaluasi kerja “Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi” Mangkunegara (2007). WebMenurut Heidjrachman dan Suad Husnan, (1993:23) “Kualitas kerja pegawai adalah seorang pegawai yang memenuhi syarat kualitatif yang dituntut oleh pekerjaannya, sehingga pekerjaan itu benar-benar dapat diselesaikan”. Sejak awal seorang karyawan harus punya persepsi bahwa semua pekerjaan memiliki tenggat. Kemampuan bekerja sama Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang. 1. Mangkuprawira dan Hubeis dalam bukunya Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia (2007:153) mengatakan bahwa kinerja adalahberpendapat bahwa, kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pelaksanaan Tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak. Kuantitas penduduk merupakan hal yang erat kaitannya dengan jumlah penduduk. kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009:9). Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh sesorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya 3. Prinsip tersebut dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam berkomunikasi sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas, padat, dan tepat sasaran. Kualitas pekerjaan. Pengertian Kualitas Kerja Menurut Ahli. Sama halnya dengan yang dikemukakan Malayu Hasibuan (2007: 94) bahwa kinerja atau potensi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam. Buku Best Seller Novel Artikel Terkait Pengertian Apa Itu Kuantitas? Sederhananya, yang dimaksud dengan kuantitas adalah satuan ukuran yang merujuk kepada jumlah. Kata Kunci: Kualitas kehidupan kerja (QWL), komitmen organisasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Menurut Mangkunegara, Anwar Prabu, kinerja diartikan sebagai : ”Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai. 2 Kepuasan Konsumen 2. 1. Meningkatkan sikap. AVIASI Jurnal Ilmiah Kedirgantaraan Vol. serta kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas. Kreativitas4. Kejujuran 3.